Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya (UB), Malang, melepas 858 mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T). Pada hari Senin 8 Juli 2024, dilakukan acara pelepasan resmi di lapangan basket FPIK UB. Acara pelepasan dipimpin langsung oleh Dekan FPIK UB, Prof. Dr. Ir. Maftuch, M.Si.
Dekan FPIK UB menjelaskan bahwa KKN-T tahun ini memiliki dua tema yaitu perikanan dan kepulauan. Dekan FPIK UB juga memberi keterangan “Yang paling banyak adalah edukasi masyarakat, mulai ngajari anak kecil, pembersihan pantai, termasuj ibu PKK untuk keterampilan terkait dengan ikan, itu yang kami lakukan di pulau kecil, terluar, dan saat ini yang sudah menjadi bagian dari kami adalah Pulau di Sapeken,”
Kegiatan KKN-T diharapkan dapat menambah bekal softskill bagi mahasiswa peserta. Seperti yang dijelaskan Prof. Maftuch “Yang pasti bahwa setiap mahasiswa sudah mendapatkan pembekalan, membawa satu produk inovasi yang bisa didesiminasikan kepada masyarakat, dengan beragam bentuk salah satunya adalah keterampilan peta desa, peta potensi wisata desa, peta potensi produksi desa dan sebagainya,”
Ketua Pelaksana KKN FPIK UB, Ir. Sukandar, MP., menyampaikan bahwa terdapat program budidaya ikan, penangkapan ikan, pengolahan ikan, pengelolaan ikan, garam, dan pengelolaan air. Keenam tema tersebut menjadi program inti yang diterapkan di 40 desa di Kabupaten Blitar dan 1 desa di Kabupaten Sumenep. Ketua Pelaksana KKN FPIK UB menjelaskan “Kalau Sapeken itu ekspedisi rutin tiap tahun dan ini sudah tahun ketujuh, kita memang ingin mengabdi disana. Kalau di Blitar ini adalah satu Kabupaten yang sebagian desanya dilewati perairan yaitu sungai Brantas dan perairan laut. Kemarin targetnya kalau yang pesisir itu ada empat belas desa, namun kami hanya mengambil sembilan desa, karena ada berapa desa yang jalannya masih susah. Jadi yang lain diarahkan ke budidaya seperti nila dan koi,”
Luaran dari program KKN adalah profil desa buku yang berisi foto unik desa atau foto unik yang potensial untuk dikembangkan, dan video profil desa untuk diunggah di Youtube.